-- Kei's POV --
Aku menghela napas panjang. Hup! Ya! Ini adalah pagi pertama aku menyusuri koridor kelas yang panjang yang asing bagiku. Ditemani seorang guru berambut cepak pirang yang statusnya akan menjadi wali kelas baruku. Yap! Dan ini sekolah baruku di London. Bartleby High School.
"Andromeda, wait a sec.. Kau baru boleh masuk setelah saya panggil. Understand?" ujar guru itu tiba-tiba dan membuyarkan segala lamunanku.
"Uh, okay ma'am" jawabku. Guru itu masuk kelas dan aku tetap menunggu diluar. Uh, kalau saja Dad tidak pindah pasti aku takkan mau tinggal di London. Seperti kak Diandra yang tetap ikut bersama Mom di Austria.
"Andromeda! Come in!" teriak suara dari dalam kelas. Aku pun masuk kedalam kelas yang cukup luas itu dengan perlahan. Setelah aku tepat berdiri di depan kelas, aku mengedarkan pandangan.
"Introduce yourself please" guru itu memintaku memperkenalkan diri.
"Hi! I'm Andromeda Kei. Just call me Kei for short. And I'm from Austria. Thanks" aku menarik napas lega. Baiklah, satu selesai. Dan aku benci menjadi pusat perhatian seperti ini.
"So Andromeda, you can sit with Wina. Overthere" putus guru yang kutau bernama Eshter tersebut. Aku pun berjalan ke arah yang ditunjuk. Gadis mungil yang bernama Wina tersebut tersenyum ramah.
Okay, now I'm here.. I'm the new student. Benar kata kak Diandra, jadi anak baru itu sangatlah tidak enak.
-- Liam's POV --
Oh, anak baru rupanya? Hmm, aku jadi teringat teman sebangkuku ini dan aku memutuskan untuk meliriknya. Dan, benar dugaanku, dia tersenyum-senyum jahil ketika melihat si anak baru yang bernama Kei tadi. Zayn memang terkenal dengan cap playboy kelas kakap.
"Eh.. Umm.. What?" tanya Zayn tersadar sedari tadi aku lirik
"Uhmm.. nothing.." Jawabku tergagap.
"Eh, Liam cemburu tuh sama Zayn.." suara khas Louis terdengar jelas dari belakang dan diikuti suara tawa khas Niall
"Guys, menurut kalian cantik nggak sih si Kei itu?" tanya Zayn. Aku memutar bola mata. Huh! dasar playboy!
"Cantik!" ujar Louis dan Harry berbarengan.
"Manis" timpal Niall dengan kalemnya.
"Gimana kalo aku gebet dia?" Tanya Zayn.
"Eh, kasian dia Zayn.. berperasaan dikit woy!" halangku
Harry menghela napas "STOP! Aku punya ide, gimana kalo kalian taruhan? I mean Zayn and Liam. Jadi yang pacaran sama tuh anak baru, dia yang paling kuat posisinya. What do ya think guys?" putus Harry kemudian.
"Yang kalah?" tanya Niall.
Louis berdeham "Traktir kita berlima di Nandos waktu prom night" jawaban itu membuat Niall kesenengan-_-
"Hmm.. Okay! nggak masalah! I'm agree! What about you Liam?" putus Zayn bersemangat.
"Aku.. emm.. Okay! Aku setuju!" kali ini aku hanya bisa pasrah. Aku tidak mau dianggap cemen dan cupu oleh mereka.
"Oke deal, Zayn Liam?" tanya Harry
"DEAL!!"
Aku menghela napas panjang. Hup! Ya! Ini adalah pagi pertama aku menyusuri koridor kelas yang panjang yang asing bagiku. Ditemani seorang guru berambut cepak pirang yang statusnya akan menjadi wali kelas baruku. Yap! Dan ini sekolah baruku di London. Bartleby High School.
"Andromeda, wait a sec.. Kau baru boleh masuk setelah saya panggil. Understand?" ujar guru itu tiba-tiba dan membuyarkan segala lamunanku.
"Uh, okay ma'am" jawabku. Guru itu masuk kelas dan aku tetap menunggu diluar. Uh, kalau saja Dad tidak pindah pasti aku takkan mau tinggal di London. Seperti kak Diandra yang tetap ikut bersama Mom di Austria.
"Andromeda! Come in!" teriak suara dari dalam kelas. Aku pun masuk kedalam kelas yang cukup luas itu dengan perlahan. Setelah aku tepat berdiri di depan kelas, aku mengedarkan pandangan.
"Introduce yourself please" guru itu memintaku memperkenalkan diri.
"Hi! I'm Andromeda Kei. Just call me Kei for short. And I'm from Austria. Thanks" aku menarik napas lega. Baiklah, satu selesai. Dan aku benci menjadi pusat perhatian seperti ini.
"So Andromeda, you can sit with Wina. Overthere" putus guru yang kutau bernama Eshter tersebut. Aku pun berjalan ke arah yang ditunjuk. Gadis mungil yang bernama Wina tersebut tersenyum ramah.
Okay, now I'm here.. I'm the new student. Benar kata kak Diandra, jadi anak baru itu sangatlah tidak enak.
-- Liam's POV --
Oh, anak baru rupanya? Hmm, aku jadi teringat teman sebangkuku ini dan aku memutuskan untuk meliriknya. Dan, benar dugaanku, dia tersenyum-senyum jahil ketika melihat si anak baru yang bernama Kei tadi. Zayn memang terkenal dengan cap playboy kelas kakap.
"Eh.. Umm.. What?" tanya Zayn tersadar sedari tadi aku lirik
"Uhmm.. nothing.." Jawabku tergagap.
"Eh, Liam cemburu tuh sama Zayn.." suara khas Louis terdengar jelas dari belakang dan diikuti suara tawa khas Niall
"Guys, menurut kalian cantik nggak sih si Kei itu?" tanya Zayn. Aku memutar bola mata. Huh! dasar playboy!
"Cantik!" ujar Louis dan Harry berbarengan.
"Manis" timpal Niall dengan kalemnya.
"Gimana kalo aku gebet dia?" Tanya Zayn.
"Eh, kasian dia Zayn.. berperasaan dikit woy!" halangku
Harry menghela napas "STOP! Aku punya ide, gimana kalo kalian taruhan? I mean Zayn and Liam. Jadi yang pacaran sama tuh anak baru, dia yang paling kuat posisinya. What do ya think guys?" putus Harry kemudian.
"Yang kalah?" tanya Niall.
Louis berdeham "Traktir kita berlima di Nandos waktu prom night" jawaban itu membuat Niall kesenengan-_-
"Hmm.. Okay! nggak masalah! I'm agree! What about you Liam?" putus Zayn bersemangat.
"Aku.. emm.. Okay! Aku setuju!" kali ini aku hanya bisa pasrah. Aku tidak mau dianggap cemen dan cupu oleh mereka.
"Oke deal, Zayn Liam?" tanya Harry
"DEAL!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar